Kenapa Sakit Kepala Dan Mual
Sering Sakit Kepala Kekurangan Apa?
Sering sakit kepala bisa disebabkan oleh kekurangan beberapa nutrisi penting, seperti magnesium, vitamin B2 (riboflavin), dan vitamin D. Kekurangan magnesium, misalnya, dapat menyebabkan ketegangan otot dan pembuluh darah, yang memicu sakit kepala. Kekurangan cairan atau dehidrasi juga sering menjadi penyebab umum sakit kepala. Memastikan asupan nutrisi yang cukup, menjaga hidrasi, dan mengonsumsi makanan yang seimbang dapat membantu mencegah sakit kepala berulang.
Pasti banyak di antara kita yang pernah mengalami sakit kepala, bahkan mungkin ada yang sering merasakannya. Sakit kepala ringan mungkin tidak terlalu mengganggu dan bisa hilang sendiri dengan beristirahat atau tidur. Obat pereda rasa sakit juga bisa menjadi solusi. Namun bisa jadi sakit kepala adalah pertanda adanya masalah yang lebih serius, seperti misalnya tumor otak dan stroke.
Apa Bedanya Nyeri Kepala dan Pusing?
Nyeri kepala adalah rasa sakit atau tekanan yang terjadi di area kepala atau leher, sering kali terasa seperti berdenyut, menekan, atau menusuk, dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti migrain, tegang, atau infeksi. Sementara itu, pusing adalah sensasi merasa goyah, tidak seimbang, atau seperti lingkungan berputar (vertigo), yang sering kali disebabkan oleh masalah pada telinga bagian dalam, tekanan darah rendah, dehidrasi, atau gangguan saraf. Keduanya berbeda dalam penyebab dan sensasi yang dirasakan, meskipun kadang bisa terjadi bersamaan.
Komplikasi Sakit Kepala
Meskipun sakit kepala sering dianggap sebagai gangguan yang ringan dan sementara, pada beberapa kasus, sakit kepala yang berulang atau sangat parah dapat memicu komplikasi serius.
Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat sakit kepala kronis atau jenis sakit kepala tertentu antara lain:
Konsultasikan kepada dokter
Jika sakit kepala berlangsung lama atau disertai gejala lain (seperti kebingungan, masalah penglihatan, atau kesulitan berbicara), segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Sakit Kepala Sekunder
Sakit kepala sekunder ini biasanya disebabkan oleh aktifnya saraf rasa sakit di bagian kepala akibat adanya suatu penyakit.
Penyebab umum sakit kepala sekunder, antara lain:
Sedangkan penyebab sakit kepala sekunder, lainnya yang jarang terjadi, antara lain:
Saat terserang sakit kepala, gejala yang biasanya akan dialami pengidap adalah rasa sakit di sekitar kepala.
Namun, waspadai jika sakit kepala disertai dengan gejala-gejala berikut ini:
Nah, jika kamu Mengalami Gejala Cephalgia atau Sakit Kepala, Ini Dokter yang Bisa Bantu Obati.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Anda atau anak Anda mengalami salah satu dari gejala sakit kepala berikut, segera dapatkan perawatan medis:
Segera dapatkan perawatan medis apabila sakit kepala terkait dengan gejala neurologis, meliputi:
Sakit kepala tegang adalah jenis sakit kepala yang ditandai dengan nyeri ringan sampai sedang di kepala dan leher. Sakit kepala tegang sering kali digambarkan seperti ada tali yang mengikat kuat di sekitar kepala.
Sakit kepala tegang atau tension headache merupakan jenis sakit kepala yang paling sering terjadi. Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada remaja dan dewasa, terutama wanita.
Meski bisa cukup mengganggu, sakit kepala tegang umumnya dapat diatasi dengan obat-obatan dan pola hidup sehat. Namun, pada beberapa kondisi, misalnya sakit kepala yang terus berulang atau bertambah buruk, pemeriksaan oleh dokter perlu dilakukan.
Rekomendasi Dokter di Halodoc yang Bisa Bantu Penanganan Sakit Kepala
Apabila kamu atau orang terdekat memiliki sakit kepala yang tak kunjung membaik, sebaiknya segera hubungi dokter di Halodoc untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Dokter juga mungkin bisa memberikan resep obat pereda sakit kepala sesuai dengan kondisi dan gejala yang kamu rasakan.
Nah, berikut beberapa dokter yang sudah berpengalaman yang bisa kamu hubungi.
Dokter-dokter ini juga mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Dokter Spesialis Saraf:
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!
Penyebab Sakit Kepala
Rasa sakit yang dirasakan saat sakit kepala berasal dari gabungan sinyal antara otak, pembuluh darah, dan saraf di sekitarnya. Saraf tertentu di pembuluh darah dan otot kepala aktif dan mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak. Namun tidak jelas bagaimana sinyal ini bisa diaktifkan.
Berikut ini penyebab umum sakit kepala, di antaranya:
Sejumlah penyakit termasuk infeksi, pilek, dan demam menjadi penyebab sakit kepala. Sakit kepala juga umum terjadi pada kondisi seperti sinusitis (radang sinus), infeksi tenggorokan, atau infeksi telinga.
Dalam beberapa kasus, sakit kepala bisa disebabkan oleh pukulan di kepala atau merupakan tanda dari masalah medis yang lebih serius.
Stres emosional dan depresi serta mengonsumsi minuman beralkohol, melewatkan makan, perubahan pola tidur, dan minum terlalu banyak obat juga menjadi penyebab sakit kepala. Penyebab lainnya termasuk ketegangan pada leher atau punggung karena postur tubuh yang buruk.
Sakit dapat disebabkan oleh polusi lingkungan, termasuk asap rokok, asap kendaraan, bau menyengat dari bahan kimia, atau aroma parfum rumah tangga, alergen, dan makanan tertentu.
Kemungkinan pemicu lainnya termasuk kebisingan, pencahayaan, dan perubahan cuaca.
Asupan kafein dari minuman tertentu dapat mempengaruhi aliran darah ke otak. Apabila mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak dapat menyebabkan sakit kepala. Begitu juga bila berhenti mengonsumsi kafein.
Ketika otak terbiasa terpapar kafein, mungkin akan menyebabkan nyeri jika tidak mengonsumsinya lagi. Hal ini mungkin karena kafein yang telah mengubah kimiawi otak. Oleh sebab itu, asupan kafein dalam jumlah sedang dan tidak terlalu berlebihan dapat mencegah terjadinya sakit kepala.
Sakit kepala, terutama sakit kepala migrain, cenderung diturunkan dari keluarga. Sebagian besar anak-anak dan remaja yang menderita migrain memiliki anggota keluarga lain yang juga mengalaminya.
Apabila kedua orang tuanya mempunyai riwayat migrain, maka ada kemungkinan 70% anaknya juga akan menderita migrain. Jika hanya salah satu orang tua yang memiliki riwayat jenis sakit kepala ini, risikonya turun menjadi 25%-50%.
Ciri-ciri sakit kepala dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari bisa berbeda-beda. Sakit kepala umumnya ditandai dengan gejala berikut:
Rasa sakit yang terjadi dapat berlangsung kurang dari satu jam dan bahkan hingga beberapa hari.
Sakit Kepala Seperti Apa yang Harus Diwaspadai?
Sakit kepala yang harus diwaspadai adalah yang muncul tiba-tiba dengan intensitas sangat parah, disertai gejala seperti penglihatan kabur, kesulitan bicara, kelemahan pada satu sisi tubuh, pingsan, atau leher kaku. Sakit kepala yang terjadi setelah cedera kepala atau yang semakin parah dan tidak membaik dengan pengobatan biasa juga perlu perhatian khusus. Jika sakit kepala disertai demam tinggi, mual atau muntah yang tidak biasa, segera konsultasikan ke dokter spesialis neurologi untuk evaluasi lebih lanjut, karena bisa menjadi tanda kondisi serius seperti stroke, aneurisma, atau meningitis.