Sebutkan 6 Sifat Malaikat
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
4. Menyucikan Pujian kepada Allah SWT
Menyucikan pujian kepada Allah SWT adalah bagian dari sifat-sifat malaikat yang wajib dijadikan panutan atau teladan umat manusia. Dijelaskan, para malaikat senantiasa menyucikan pujian kepada Allah SWT sebagai Rabb mereka dan memohon ampunan bagi manusia yang berada di bumi.
Mereka adalah mahluk yang paling ikhlas terhadap Bani Adam (Al-Fauzan, 2010). Adanya sifat-sifat malaikat ini dikisahkan dalam QS. Ali Imran ayat 18.
“Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Mengimani sifat-sifat malaikat seperti menyucikan pujian kepada Allah SWT berpegang pada pernyataan, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah SWT yang menegakkan keadilan, Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
5. Mengajak kepada Kebajikan
Mengajak kepada kebajikan adalah sifat-sifat malaikat yang wajib dijadikan panutan atau teladan umat manusia. Malaikat sebagai utusan Allah SWT yang selalu taat kepada-Nya, senantiasa menyeru manusia kepada kebaikan.
Dijelaskan, para malaikat akan selalu mengingatkan manusia dengan berbagai cara agar manusia tetap berada di jalan kebenaran yang haq seizin Allah SWT. Ini termasuk dengan cara menyampaikan atau menimpakan adzab Allah SWT kepada mereka yang zalim seperti kisah kaum Nabi Lut AS.
Kisah mengimani sifat-sifat malaikat seperti selalu mengajak kepada kebaikan diungkap atau dijelaskan dalam QS. Huud ayat 81.
Para utusan (malaikat) berkata: "Hai Luth, sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Tuhanmu, sekali-kali mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah dengan membawa keluarga dan pengikut-pengikut kamu di akhir malam dan janganlah ada seorang di antara kamu yang tertinggal, kecuali istrimu. Sesungguhnya dia akan ditimpa adzab yang menimpa mereka karena sesungguhnya saat jatuhnya adzab kepada mereka ialah di waktu subuh bukankah subuh itu sudah dekat?"
Pada ayat tersebut, sifat-sifat malaikat seperti memberikan peringatan kepada penduduk Sodom (kaum Nabi Luth AS) atas kedzalimannya, terutama untuk menyelamatkan orang-orang yang taat kepada Allah dengan menimpakan adzab atas perintah Allah SWT.
Para malaikat pun memohonkan ampunan kepada Allah SWT atas perbuatan zalim manusia-manusia itu. Sifat-sifat malaikat ini dijelaskan dalam QS. Al-Ahzab ayat 43.
“Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.”
6. Selalu Berzikir dan Mengagungkan Allah SWT
Selalu berzikir dan mengagungkan Allah SWT adalah sifat-sifat malaikat yang wajib dijadikan panutan atau teladan umat manusia. Malaikat adalah makhluk yang paling taat dan sangat dimuliakan.
Dijelaskan, mereka tidak pernah dan tidak akan pernah sedikitpun ingkar kepada Allah SWT. Selamanya, malaikat dengan segala sifat-sifat malaikat akan senantiasa berzikir dan memuji keagungan Allah SWT.
Kisah tentang sifat-sifat malaikat yang wajib dijadikan panutan atau teladan umat manusia ini diungkap Allah SWT dalam QS. Al-Anbiyaa’ ayat 19.
“Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih.”
Malaikat tidak pernah bosan memuji dan mengangungkan Allah SWT. Adanya sifat-sifat Allah SWT ini diungkap dalam QS. Fushshilat ayat 38.
“Jika mereka menyombongkan diri, maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu.”
Begitu pula dalam setiap ucapannya, malaikat senantiasa mengagungkan Allah SWT, seperti diungkap dalam QS. Saba’ ayat 41.
“Malaikat-malaikat itu menjawab: Maha Suci Engkau. Engkaulah pelindung kami, bukan mereka: bahkan mereka telah menyembah jin; kebanyakan mereka beriman kepada jin itu.”
Allah SWT menciptakan malaikat lengkap dengan sifat dan tugasnya masing-masing. Sifat malaikat ini turut dijelaskan dalam surah At Tahrim ayat 6.
Sifat malaikat adalah kasar, keras, dan tidak durhaka terhadap perintah Allah SWT. Demikian keterangan yang termuat dalam surah At Tahrim ayat 6. Malaikat juga digambarkan memiliki sifat yang selalu patuh kepada Allah SWT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ - ٦
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."
Menurut ayat di atas, sebagaimana ditafsirkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), malaikat yang memiliki sifat kasar dan keras adalah mereka yang bertugas menjaga neraka. Para utusan Allah SWT tersebut berjumlah 19 malaikat.
Malaikat penjaga neraka ini berwenang untuk menyiksa para penghuni neraka. Mereka adalah malaikat yang tidak mendurhakai Allah SWT atas apa yang diperintahkan-Nya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan-Nya.
Selain menjelaskan tentang sifat malaikat, surah At Tahrim ayat 6 juga berisi perintah untuk memelihara diri sendiri dan keluarga agar terhindar dari api neraka. Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan, maksud dari perintah tersebut adalah mengamalkan ketaatan kepada Allah dan menghindari perbuatan durhaka kepada Allah, serta mengajak keluarga untuk berzikir, niscaya Allah akan menyelamatkan dari api neraka.
Pendapat ini mengacu pada riwayat Ali ibnu Abu Talhah yang berasal dari Ibnu Abbas RA. Sementara itu, Mujahid mengatakan maksud dari firman-Nya, 'peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka' adalah perintah untuk bertakwa kepada Allah SWT.
"Yaitu bertakwalah kamu kepada Allah dan perintahkanlah kepada keluargamu untuk bertakwa kepada Allah," tulis Ibnu Katsir.
Api neraka, menurut firman Allah dalam surah At Tahrim ayat 6, berbahan bakar manusia dan batu. Menurut suatu pendapat, masih dalam penjelasan Ibnu Katsir, yang dimaksud dengan batu di sini adalah berhala-berhala yang dulu dijadikan sesembahan. Hal ini berdasar pada firman Allah SWT:
إِنَّكُمْ وَمَا تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ حَصَبُ جَهَنَّمَ
Artinya: "Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah adalah umpan Jahanam." (QS Al-Anbiya: 98)
Ibnu Mas'ud, Mujahid, Abu Ja'far Al-Baqir, dan As-Saddi mengatakan bahwa batu yang dimaksud adalah batu kibrit (fosfor), sedangkan Mujahid mengatakan bau batu tersebut melebihi bangkai.
Neraka yang berbahan bakar manusia dan batu tersebut dijaga oleh malaikat yang tidak memiliki rasa belas kasihan terhadap orang-orang yang kafir kepada Allah SWT.
Download audio https://instaud.io/3fdu
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله و على آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang ke-9 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman dengan Malaikat-Malaikat Allah adalah “Beriman dengan Sifat-sifat Fisik Malaikat Bagian yang ke-4”.
Di sana ada diantara malaikat yang Allah atau Rasul-Nya sebutkan sifat fisiknya secara khusus.
Diantaranya, ⑴ Malaikat Penjaga Neraka Mereka adalah malaikat yang keras hatinya, tidak memiliki kasih sayang dan sangat keras serta kuat badannya. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman,
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya dari manusia dan batu, yang dijaga oleh para malaikat yang keras hatinya dan kuat badannya, yang mereka tidak memaksiati Allah dalam perintah Allah yang Allah perintahkan kepada mereka. Dan mereka melaksanakan apa yang diperintahkan kepada mereka.” (At-Tahrim 6)
⑵ Jibril ‘alayhissalām Adalah malaikat yang kuat dan indah dipandang. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman,
عَلَّمَهُ شَدِيدُ الْقُوَى (٥) ذُومِرَّةٍ فَاسْتَوَى (٦)
“Muhammad telah diajari oleh malaikat Jibril yang sangat kuat yang memiliki rupa yang indah, maka dia menampakkan diri.” (An-Najm 5-6)
Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam pernah bercerita tentang, ⑶ Salah satu malaikat pemikul ‘Arsy,
أُذِنَ لِى أَنْ أُحَدِّثَ عَنْ مَلَكٍ مِنْ مَلَائِكَةِ اللهِ مِنْ حَمَلَةِ الْعَرْشِ إِنَّ مَا بَيْنَ شَحْمَةِ أُذُنِهِ إِلَى عَاتِقِهِ مَسِيرَةُ سَبْعِ مِائَةِ عَامٍ
“Aku diizinkan untuk bercerita tentang seorang malaikat diantara malaikat-malaikat Allah yang memikul ‘Arsy, sesungguhnya jarak antara cuping telinganya dan pundaknya sejauh 700 tahun perjalanan.” (HR. Abu Dawud dan hadits ini shahih)
Dan Beliau bercerita tentang, ⑷ Malaikat yang bertugas meniup sangkakala Beliau shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda,
إِنَّ طَرْفَ صَاحِبُ الصُورِ مُنْذُ وُكِلَ بِهِ مُسْتًعِدٌّ يَنْظُرُ نَحْوَ الْعَرْشِ مَخَافَةَ أَنْ يُؤْمَرَ قَبْلَ أَنْ يَرْتَدَ إِلَيهِ طَرْفَهُ كَأَنَّ عَيْنَيْهِ كَوكَبَانِ دُرِّيَانِ
“Sesungguhnya mata malaikat yang meniup sangkakala, semenjak diserahkan tugas senantiasa siap dan melihat ke arah ‘Arsy karena takut apabila diperintah sebelum dia berkedip, kedua matanya seperti 2 bintang yang bercahaya.” (Hadits shahih riwayat Hakim di dalam Mustadrak)
Dan telah berlalu sebuah hadits bahwa, ⑸ Malaikat Munkar dan Nakir Disifati sebagai 2 malaikat yang hitam lagi biru. Maksudnya adalah hitam rupanya dan biru matanya, yang membuat takut orang yang melihatnya.
Semoga Allah Subhānahu wa Ta’āla menguatkan hati kita di dunia dan akhirat.
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya. السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
Abdullah Roy Di kota Al-Madinah
Materi audio ini disampaikan di dalam Grup WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah (HSI) Abdullah Roy.
Suara.com - Malaikat salah satu makhluk ciptaan Allah SWT yang selalu taat. Meyakini keberadaan Malaikat itu wajib, bahkan masuk dalam rukun iman urutan kedua. Berikut ini sifat-sifat malaikat yang perlu diketahui.
Diketahui, malaikat merupakan makhluk yang bersifat gaib dan selalu tunduk kepada Allah SWT. Itulah mengapa para malaikat ini maksum (terhindar dari dosa). Lalu apa sifat-sifat malaikat lainnya?
Sebagai umat muslim, penting untuk mengetahui sifat-sifat malaikat. Adapun sifat-sifat dari Malaikat yang dilansir dari berbagai sumber yaitu sebagai berikut.
Baca Juga: Ketahui 6 Ciri-ciri Golongan Orang Beriman Pada Sifat Jaiz Allah SWT
Salah satu sifat yang dimiliki malaikat yaitu tidak sombong. Berbeda halnya dengan manusia dan jin yang seringkali sombong dan ujub. Hal tersebut tercantum juga dalam QS An-Nahl ayat 49 yang bunyinya sebagai berikut:
Artinya: "Dan segala apa yang ada di langit dan di bumi hanya bersujud kepada Allah yaitu semua makhluk bergerak (bernyawa) dan (juga) para malaikat, dan mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri."
2. Diciptakan dari nur
Jin dan iblis diciptakan dari api serta manusia diciptakan dari tanah. Sedangkan Malaikat diciptakan dari nur (cahaya) oleh Allah SWT dari cahaya. Hal itulah yang membedakan Malaikat dari Iblis, jin, dan manusia.
3. Tunduk terhadap Allah SWT
Baca Juga: Surah Asy Syam, Pilihan Manusia untuk Mengikuti Jalan Lurus atau Tersesat
Sifat malaikat berikutnya yang berbeda dari manusia, iblis maupun jin yaitu malaikat selalu tunduk dan patuh kepada Allah SWT. Seperti yang diketahui, manusia juga tentunya bersifat patuh, namun terkadang juga ingkar.
4. Tidak makan dan minum
Malaikat tidak mempunyai nafsu, itulah mengapa malaikat tidak memerlukam makanan maupun minuman. Meski tidak makan dan minum, malaikat tetap akan hidup atas kehendak Allah. Tidak seperti manusia, yang mana butuh makan dan minum untuk tetap hidup.
5. Tidak berjenis kelamin
Sifat Malaikat berikutnya yang membedakannya dari manusia yaitu malaikat tidak berjenis kelamin. Seperti yang diketahui, manusia terbagi menjadi dua jenis kelamin, yakni laki-laki dan perempuan.
6. Tidak pernah letih beribadah
Malaikat diciptakan Allah SWT untuk selalu taat dan patuh padaNya. Jika Allah SWT memerintahkan untuk bertasbih, maka malaikat pun akan langsung bertasbih. Jika Allah SWT memerintahkan malaikat untuk bersujud, maka malaikat akan bersujud.
7. Mampu Berubah Wujud
Malaikat juga memiliki sifat mampu berubah bentuk atau wujud.Ada kalanya berubah seperti manusia manusia atau bahkan kuda. Hal tersebut tercantum juga dalam QS. Surat Maryam: 17 yang bunyinya sebagai berikut:
"Maka ia mengadakan tabir (yang malindunginya) dari mereka, lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna."
Demikian informasi mengenai sifat-sifat malaikat yang penting untuk diketahui umat muslim. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Ulil Azmi